Kendal, Jpmonenews - Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan dengan tema "Menjalin Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Ormas dan LSM dalam mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Damai" diadakan selama dua hari, Selasa dan Rabu (21-22/11/2023). Di Hotel Al Azhar Azhima, Jl. Embarkas Haji No.24 Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali-Solo, Jawa Tengah.
Mario Sandy salah satu peserta perwakilan dari LSM JPM
Hadir dalam acara Bupati Kendal atau yang mewakili, Kaban Kesbangpol Kendal beserta setafnya, para peserta yaitu Ketua Ormas dan LSM, para narasumber dari Bawaslu dan KPU Kendal. Serta hadir juga dari pihak Polres Kendal, Kodim 0715/Kendal dan Kejari Kendal.
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, doa, sambutan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto B.Sc. atau yang mewakili dan laporan penyelenggaraan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kendal dilanjutkan Deklarasi Damai.
Deklarasi yang di ucapkan bersama-sama yaitu berbunyi, Kami Ormas dan LSM Kabupaten Kendal
1. Akan berperan aktif serta mendukung kondusifitas menjelang Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Kendal.
2. Tidak akan mudah terprofokasi dan tidak mau untuk dipecah belah.
3. Siap mensukseskan serta mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Sesi berikutnya adalah, Panel. Penyampaian Materi Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Materi Kepala Kesbangpol, Materi KPU Kabupaten Kendal, Materi Bawaslu Kabupaten Kendal baru dilanjut diskusi atau tanya jawab.
Kaban Kesbangpol Kabupaten Kendal, Alfebian Yuliando S,T,.M,A. Menyampaikan "Mari kita kawal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara, lakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap gangguan apapun yang berpotensi menghambat pelaksanaan pemilu dan Pilkada serentak nanti," Pinta Kaban Kesbangpol Kendal.
"Ormas dan LSM Kabupaten Kendal untuk menjaga kondusifitas wilayah, jangan ada terprovokasi, terpecah belah" Imbuh Kaban.
Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria, S.E., M.Sos. menyampaikan "Perlunya pengawasan partisipatif, pengawasan pemilihan umum yang dilakukan oleh elemen masyarakat untuk terselenggaranya pemilihan umum yang fair, demokratis, dan Berkeadilan, beradap, jujur dan adil, dan akuntabel. Pengawasan ini merupkan bagian dari manifestasi kedaulatan rakyat dan penguatan partisipasi politik masyarakat," Ibu Hevy sampaikan.
Komisioner KPU, Akhmad Zaenutolibin S.H.I menyampaikan, "Sampai hari ini tahapan pelaksanaan pemilu sudah sampai penetapan calon presiden dan wakil presiden, kalau tahapan untuk pencalonan legeslatif itu sudah ditetapkan. Peran Ormas dan LSM ini untuk mewujudkan pemilu damai dan adil di tahun 2024 kami harapkan," Ucap Komisioner KPU.
"Ormas dan LSM dapat menjadi agen perubahan, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Minimal kepada anggotanya masing-masing dalam mengikuti Pemilu. Semisal sistem edukasi tentang perpindahan pemilih sesuai aturannya. Keberadaan Ormas dan LSM ini juga sangat strategis untuk mewujudkan pemilu damai," tambah Komisioner KPU.
"Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu damai melalui kampanye edukasi, menjalin kerja sama antara partai politik dan lembaga hukum untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama masa kampanye, dan mendorong partisipasi aktip masyarakat dalam pengawasan pemilu. Keberadaan Ormas dan LSM sebagai titik jembatan kultural akan memberi sumbangsih yg kontruktif bagi masyarakat," pungkasnya. (Zae)
Social Header